Local Wisdom of Bulalo Mangrove Forest Management, Kwandang District, North Gorontalo Regency.
Article Sidebar
-
Bulalo, Mangrove, Wisdom
Abstract
Local Wisdom is a form of environmental wisdom in social life in a place or region. So, it refers to a particular locality and community. This research aims to determine local wisdom and community dependence on forest management in Bulalo Village, Kwandang District, North Gorontalo Regency. The research method used was Snowball sampling with 15 respondents, consisting of 1 Pante Hamlet Head, 1 traditional leader, 7 Fishermen/Farmers, and 6 Farmers. Types of Mangroves in Bulalo Village, there are 5 types of mangrove vegetation, namely Wu'ata (Rhizophora sp.), Tangalo (Ceriops sp.), Tamenda'o (Sonneratia sp.), Songge (Bruguierra sp.) and Yapi-yapi (Avicennia sp.). Mangrove farming groups and local communities have long implemented this belief or taboo. They think that these methods must be implemented to maintain and avoid damage to the mangrove forests in Tuwoto Village, Kwandang District, North Gorontalo Regency. Plant parts that are often used are roots, fruit, sap, and leaves.
Full text article
References
Andheska, H. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat Minangkabau dalam Ungkapan Kepercayaan Rakyat. Basindo: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 2 (1), 22-28.
Ariyanto, Rachman, I. Toknok, B. 2014. Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan DiDesa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung KabupatenDonggala. Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako. Sulawesi Tengah.
Azwir, A., Jalaluddin, J., & Ibrahim, I. (2017). Peranan Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Hutan Sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (JEMSI), 3(1).
Barau, B. A. (2013). Kearifan Lokal Etnis LokalDalam Mendukung Kawasan KonservasiTaman Nasional Lore Lindu. Studi KasusDesa Katu, Kecamatan Lore TengahKabupaten Donggala. Skripsi. Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako, Palu Bungin, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sandalayuk, D. Djabar, M. Ruruh, A. (2023) Thinning on the Growth of Red Jabon Trees (Anthocephallus macrophyllus) in the Industrial Plantation Forest Area. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA 9 (8), 5852-5858
Denius. Roslinda, E. Astiani, D. (2023). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Desa Pancaroba Kabupaten Kubu Raya Untuk Mencegah Kebakaran Hutan Dan Lahan Dalam Berladang. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis. Vol. (2).1 74-80.
Ernikawati, Sandalayuk, Ruruh, A. Suma, ZNY. (2023) Ethnopharmacology Potentials of Mangrove Bulalo, North Gorontalo. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA 9 (11), 10349-10355.
Farid, SM. Gobel, S. A. (2023) Analisis Produktivitas Serasah Hutan Mangrove Di Desa BULALO Kecamatan KWANDANG Kabupaten Gorontalo Utara. Jambura Edu Biosfer Journal. Vol. (5) 2.:36-42.
Hasanuddin, W. S. (2015). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Lisan Kepercayaan Rakyat Ungkapan Larangan Tentang Kehamilan, Masa Bayi, dan Kanak-Kanak Masyarakat Minangkabau Wilayah Adat Luhak Nan Tigo.Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(2), 198-204.
Hiola, AS. Puspaningrum, D. (2019). Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Konservasi Lahan Pada Agroforestry Ilengi. Gorontalo Journal of Forestry Research 2 (1), 40-53.
Magdalena. (2013). Peran Hukum dalam pengelolaan dan Perlindungan hutan Di Desa Sesaot, nusa Tenggara Barat dan Desa Setulang Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. Vol. 10 No. 2 Juni , Hal. 110-121.
Mardhiah, A., Supriatno., & Djufri. (2016). Pengelolaan Hutan Berbasis Kearifan Lokal dan Pengembangan Hutan Desa Di Mukim Lutueng Kecamatan Mane Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Aceh: Universitas Syiah Kuala. Jurnal, Biotik. Vol. 4, No. 2. ISSN: 2337-9812.
Muliyawan, M. B., Basuni, S., Kosmaryandi, N. (2013). Kearifan Tradisional Perlindungan dan Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Oleh Suku Kanume Di Taman Nasional Wasur. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Vol. 18. No, 3. ISSN:142-151.
Nurcahyono, O. H., & Astutik, D. (2018). Harmonisasi Masyarakat Adat Suku Tengger (Analisis Keberadaan Modal Sosial Pada Proses Harmonisasi Pada Masyarakat Adat Suku Tengger, Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur). Dialektikal Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 2(1), 1-12.
Prameswari, S., I., Iskandar, AM., & Rifanjani, S. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dayak Hibun Dalam Melestarikan Hutan Teringkang di Dusun Beruak Desa Gunam Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Kalimantan: Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. Jurnal. Hutan Lestari. Vol.7 (4): 1668-1681.
Pulubuhu, V. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Di Desa Buhu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Skripsi: Fakultas Kehutanan Universitas Gorontalo. Gorontalo.
Putra, G.A. (2016). Pengelolaan Mangrove Melalui Kearifan Lokal Di Desa Tunggulsari Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Skripsi. Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Ruruh, A. dan Ernikawati, 2021. Struktur Dan Komposisi Vegetasi Mangrove Di Pesisir Pantai Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Bonita, Vol 3 Nomor 1 Juli 2021:1-8.
Ruruh, A. (2019). Zonasi Rencana Pengolahan Wisata Alam Kawasan Mangrove Daerah Pesisir Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Thesis. Pacsarjana Universitas Negeri Gorontalo.Gorontalo.
Sinapoy, M. S. (2018).. Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Moronene Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Halu Oleo Law Review, 2(2), 513-542.
Authors
Copyright (c) 2024 Alexander Ruruh, Zeinab Nurlena Y. Suma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
